Welcome to MyBlog


Kamis, 05 April 2012

Perbedaan Pemograman Terstruktur dan Berbasis Objek


Pemograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses pemograman yang memperhatikan  urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Maksudnya terstruktur adalah memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Contoh Pemograman Terstruktur seperti bahasa pemograman pascal, bahasa C, Delphi.

Sifat – Sifat pemograman Terstruktur :
  1. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
  2.  Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
  3. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
  4. Tidak menggunakan perintah GOTO
  5. Biaya pengujian program relatif rendah
  6. Memiliki dokumentasi yang baik
  7. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
Pemograman Berbasis Objek
Pemograman berbasis objek  merupakan pemograman yang berorientasikan kepada objek, Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Ciri – ciri pemograman berbasis objek :
Inheritance ( Penurunan sifat )
Inheritance atau penurunan sifat merupakan ciri utama pemograman berbasis objek, Sifat-sifat yang terdapat pada kelas induk (base class) akan dimiliki oleh kelas turunannya(derived class).
Misalnya contoh penurunan sifat dalam kehidupan sehari-hari :


Gambar diatas merupakan contoh dari penurunan sifat dari class tumbuhan. Dengan klasifikasi anggrek dan mawar mewarisi sifat dari bunga, kemudian bunga termasuk dari kelas induk yaitu tumbuhan. Inheritance sangat fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai sistem, misalnya untuk program aplikasi penjualan, perpustakaan, dll.
Polimorfisme
Dalam pemograman berbasis objek, penerapan polimorfisme didefinisikan dengan nama yang sama, namun mempunyai implementasi yang berbeda. Polimorfisme digunakan untuk memudahkan pemograman karena lebih natural. Dengan polimorfisme, kita tidak harus menggunakan nama yang berbeda untuk metode yang mirip secara bahasa.
Encapsulation(Pengkapsulan)  
Encapsulation atau pengkapsulan merupakan proses pembungkusan / penyederhanaan dari beberapa data serta fungsi menjadi sebuah kelas.

Perbedaan antara Pemograman Terstruktur dengan Pemograman Berbasis Objek
Dalam pemograman terstuktur jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop). Pemograman terstruktur unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang – orang selain pembuat program itu sendiri (contohnya ketika dlakukan tracing program ).
Sedangkan dalam pemograman berbasis objek, pola pikir yang digunakan adalah bebasis objek. Dengan pola pikir ini, user harus memodelkan sistem menjadi objek-objek. Kemampuan user menganalisis masalah dan memetakan objek berdasarkan kenyataan di lapangan sangatlah penting. Setelah objek didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana hubungan antara objek yang satu dengan objek yang lain. Dengan pemograman berbasis objek, kita dapat mengimplementasikan objek data yang tidak hanya memiliki ciri khas (attribut), melainkan juga memiliki metode untuk memanipulasi attribut tersebut. Pemograman berbasis objek  memiliki keunggulan dari konsep pemrograman terstruktur, selain itu juga memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan objek dalam kehidupan nyata.

by : Firda Chaerani (52410794) & Fitria Ariestasari (52410844) 2IA14

referensi :
http://www.ms-room.com/index.php?topic=3789.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar