Welcome to MyBlog


Sabtu, 29 Oktober 2011

Bagaimana Kita Berkomunikasi dengan Orang Lain

 
Sebelum manusia dapat menciptakan alat komunikasi yang canggih seperti sekarang ini, dulu mereka berkomunikasi dengan bertemu langsung antara pengirim dan penerima informasi tanpa mempedulikan seberapa jauh jarak yang mereka tempuh. Bahkan uniknya dinegara kita mereka berkomunikasi dengan cara membuat prasasti – prasasti atau candi – candi yangdidalamnya menceritakan peristiwa penting atau kejadian yang pernah terjadi pada masa itu. Sepertinya manusia tidak pernah puas dengan apa yang ada pada saat itu, maka untuk memenuhi kebutuhan itu manusia senantiasa berusaha terus mencari dan mencari. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern semakin banyak pula cara manusia agar dapat berkomunikasi dengan orang lain. Keadaan itu didukung dengan semakin canggih pula alat-alat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Karena topik yang saya ambil adalah “HOW WE COMMUNICATE WITH EACH OTHER” disini saya akan membahas tentang bagaimana berkomunikasi yang baik serta alat-alat komunikasi modern yang berhubungan dengan mata kuliah ini.

A. Efektifitas dalam Berkomunikasi
Menurut teori komunikasi antar personal, efektifitas dalam berkomunikasi tidak hanya ditentukan oleh apa yang kita sampaikan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Albert Meharabien menyebutkan dalam FACTORS FOR SUCCESSFUL COMMUNICATION, efektifitas komunikasi ditentukan oleh:
1. What We Say (7%), apa yang kita sampaikan.
2. How we say it (38%), bagaimana cara menyampaikannya.
3. Body Language (55%), gerak dan posisi tubuh serta ekspresi wajah.

Ini berarti tujuan yang baik tetapi disampaikan dengan cara yang salah, hasilnya kemungkinan besar akan mengecewakan. Jadi jika setiap ide atau keinginan anda telah dikomunikasikan namun seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang anda harapkan, maka ubahlah cara anda berkomunikasi.

B. Media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain :

• Handphone ( Telepon Genggam )

Ponsel atau handphone kini merupakan sahabat wajib yang tidak bisa lepas dari diri masyarakat Indonesia. Berdasar paparan data ConsumerLab Ericsson selain sebagai alat komunikasi, handphone memiliki fungsi lain. Apa sajakah itu? Berdasar riset di tahun 2009, terdapat lima fungsi handphone yang ada di masyarakat.Handphone yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, kini pun telah berubah.Berikut persentase 5 fungsi handphone bagi masyarakat Indonesia:
1. Sebagai alat Komunikasi agar tetap terhubung dengan teman ataupun keluarga = 65% 
2. Sebagai simbol kelas masyakarat = 44%
3. Sebagai penunjang bisnis = 49%
4. Sebagai pengubah batas sosial masyarakat = 36%
5. Sebagai alat penghilang stress =36%
Berdasar paparan data di atas, kegunaan handphone sebagai alat komunikasi ternyata tetap menjadi alasan nomor satu, dengan presentase 65%.

• Faksimile

Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya. Dan biasanya mesin ini digunakan sebagai alat komunikasi antar perusahaan untuk mengirimkan suatu dokumen.

• Internet

Internet juga dapat dikatakan sebagai media komunikasi. Dengan internet kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain di satu benua maupun beda benua. Kita dapat berkomunikasi dengan menggunakan jejaring sosial seperti halnya : Friendster, Facebook, Twitter, Myspace, dan lain-lain.Bahkan bukan hanya itu saja media chatting juga tidak jarang digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh seperti Yahoo Messenger, Google Talk, Skype dll.

Penjelasan saya diatas adalah sebagian atau beberapa contoh media yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Sumber : Dikutip dari berbagai sumber
*www.google.com
* www.scribd.com/doc/57118201/Alat-Modern
* http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
*dan sumber lainnya

Kamis, 06 Januari 2011

Kericuhan Pengantri Tiket Pertandingan Final Piala AFF 2010


     Kemarahan dan kekecewaan para suporter yang mengantri tiket mulai timbul ketika mereka sudah lama menunggu dan tidak adanya kejelasan dalam pembagian tiket. Kemarahan itu juga timbul karena janji panitia untuk membuak loket, pada tepat waktu tidak ditepati. Apalagi tidak semua suporter mendapatkan tiket karena tiket telah habis terjual. Dan hal ini tentu saja menimbulkan kericuhan dan akibatnya para suporter  berbodong-bondong memaksa masuk ke stadion utama dan merusak fasilitas stadion GBK dengan cara menjebol pagar pembatas demi mendapatkan tiket agar mereka dapat menyaksikan pertandingan final antara Indonesia dengan Malaysia. Dan hal tersebut tidak langsung mendapat pengamanan dari petugas malahan transaksi jual beli tiket berlangsung di tengah lapangan yang membuat rumput rusak akibat terinjak-injak oleh para suporter. Kericuhan yang terjadi juga membuat stadion penuh dengan sampah akibat serbuan para suporter yang membuat beberapa tiket berhamburan di lapangan.

     Dari segi sosial seharusnya penyelenggara atau panitia lokal piala AFF tidak membuat rumit penjualan tiket dan dapat membuat strategi demi kelancaran dan keteraturan penjualan tiket. Sehingga tidak akan menimbulkan kericuhan yang terjadi pada saat pengantrian tiket berlangsung. Dan hal tersebut seharusnya dijadikan pelajaran untuk para panitia dan juga suporter agar jika ada pertandingan lagi kericuhan tersebut tidak akan terulang kembali.


sumber : 
http://intipintip.com/2010/12/kerusuhan-tiket-piala-aff/